meski di bangku kuliah saya belom mempelajarinya..hehehe tapii setidaknya sedikit tahu lah..
darii bbrp sumber yg saya dapat..susu formula itu merupakan susu yang dibuat dari susu sapi atau susu buatan yang diubah komposisinya hingga dapat dipakai sebagai pengganti ASI. Alasan dipakainya susu sapi sebagai bahan dasar mungkin oleh banyaknya susu yang dapat dihasilkan oleh peternak (Pudjiadi, 2002).
jenis susu formula itu sendiri kurang lebihnya ada 3 macam diantaranya formula adaptasi,formula awal lengkap, dan formula follow up..
nah,setelah kita tahu jenisnya..maka wajib kita tahu juga komposisinya... yg terdiri darii..
- Lemak
Kadar lemak disarankan antara 2.7 – 4.1 g tiap 100 ml. Komposisi asam lemaknya harus sedemikian hingga bayi umur 1 bulan dapat menyerap sedikitnya 85%. Disarankan juga bahwa 3 – 4 % dari kandungan energi harus terdiri dari asam linoleik
- protein
kadar protein harus berkisar antara 1.2 dan 1.9 g/100 ml. Dengan rasio lakalbumin/kasein kurang-lebih 60/40. Oleh karena kandungan protein daripada formula ini relatif rendah maka komposisi asam aminonya harus identik atau hampir indentik dengan yang terdapat dalam protein ASI. Protein demikianlah yang dapat dipergunakan seluruhnya oleh bayi pada minggu-minggu pertama setelah dilahirkan. Walupun demikian Mead Johnson mengedarkan formula dengan nama Enfamil Neonatal, khusus bagi bayi baru lahir sampai usia 1 bulan, dengan 73% proteinnya sudah dihidrolisis. Pemberian protein yang terlalu tinggi dapat menyebabkan meningginya kadar ureum, amoniak, serta asam amino tertentu dalam darah.perbedaan antara protein ASI dan susu sapi terletak pada kandungannya (susu sapi mengandung 3.3 g/100 ml.) dan rasio antara protein whey dan kaseinnya: pada ASI 60/40, sedangkan pada susu sapi20/80. Ada yang berpendapat bahwa kualitas kasein ASI lebih baik daripada kasein susu sapi. Kadar sistein, salah satu asam amino yang mengandung welirang (sulfer) terdapat rendah, hanya sepersepuluh daripada yang terdapat dalam susu ibu. Bayi baru lahir dan terutama yang dilahirkan sebagai prematur bel dapat megibah asam amino metionin menjadi sistein, hingga pemberian susu sapi tanpa diubah dahulu dapat menyebabkan kekurangan relatif sistein. Penambahan protein whey akan memperbaiki susunan asam aminonya hingga mendekati kandungan sistein yang terdapat dalam ASI. Nestle menambahkan Taurin pada produk formula bayinya seperti Nan, Lactogen-1 dan Nestogen-1
- Karbohidrat
Disarankan untuk formula ini kandungan karbohidrat antara 5.4 dan 8.2 g bagi tiap 100 ml. Dianjurkan supaya sebagai karbohidrat hanya atau hampir seluruhnya memakai laktosa, selebihnya glukosa atau destrin-maltosa. Tidak dibenarkan pada pembuatan formula ini untuk memakai tepung atau madu, maupun diasamkan (acidified) karena belum dikrtahui efek sampingannya dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Laktosa dalam usus dicerna oleh ezim laktase dan diserap sebagai glukosa dan galatosa. Walupun aktivitas laktase pada bayi baru lahir memuaskan, sebagian masukan laktosa akan mengalami proses fermentasi oleh kuman-kuman usus besar dan diubah menjadi asam laknat, asam lemak dengan berat molekul rendah. Dengan demikian laktosa merupakan faktor penting untuk menurunkan pH tinja. PH yang rendah ini disertai kapasitas buffer yang rendah pula karena rendahnya kandungan protein dan fosfat, memberi dampak yang baik untuk menekan pertumbuhan Escherichia Coli dan usus bayi yang mendapat ASI. Bebelac EC (Lyempf) mengandung karbohidrat yang terdiri dari 56% laktosa dan 44% dekstrin. Formula bayi tersebut diperuntukkan bagi bayi yang sering menderita gangguan gastro-intestinu, seperti kolik, kembung dan buang air besar yang selalu encer.
- Mineral
Skosentrasi sebagian besar mineral dalam susu sapi seperti natrium, kalium, kalsium, fosfor, magnesium, khlorida, lebih tinggi 3 sampai 4 kali dibandingkan dengan yang terdapat dalam ASI. Pada pembuatan formula adaptasi kandungan berbagai mineral harus diturunkan hingga jumlahnya berkisar antara 0.25 dan 0.34 g bagi tiap 100 ml. Kandungan mineral dalam susu formula
adaptasi memang rendah dan mendekati yang terdapat pada ASI. Penurunan kadar mineral diperlukan sangat oleh karena bayi baru lahir belum dapat mengekskrisi dengan sempurna kelebihanannya.- Vitamin
Biasanya berbagai vitamin ditambahkan pada pembuatan formula demikian hingga dapat mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
- Energi
Banyaknya energi dalam formula demikian biasanya disesuaikan dengan jumlah energi yang terdapat pada ASI.
Yoyoiii..hehehe sekarang kan kita udah sedikit tahu lah ttg jenis dan komposisi apa adja yg musti ada di susu formula.. daaaan yang terakhir yaituu pemilihan. Prinsip umum dalam pemilihan susu formula adalah bila susu formula yang digunakan tidak menimbulkan masalah pada bayi, seperti diare, muntah, konstipasi dan gangguan kulit. Setiap bayi memiliki penerimaan yang berbeda untuk setiap merk susu formula (Suririnah, 2008).
okeii lah.. cukuplah info ini untuk bekal kita cara memilih susu formula.. hehehe mungkin untuk sekarang belum begitu dibutuhkan.. tapii y untuk bekal di massa mendatang kan..hehehe..
otre.. smogaa bermanfaat..
^_^